Inilah 11 Bahaya Terlalu Sering Minum Air Es
Apa saja bahaya akibat terlalu sering minum es? simak selengkapnya.
Sobat Nida, pas lagi siang terik,
panas sampai ke ubun-ubun, paling enak mengademkan diri dengan minum air
es atau air dingin ya? Aaaah, terasa segar dan nikmatnya jooos bangget.
Akan tetapi, jangan dijadikan
kebiasaan yah Sob! Karena ternyata ada bahaya mengintai di balik
kesenangan mengonsumsi air es, ini dia beberapa di antaranya:
1. Tubuh menjadi tidak nyaman
Dalam konsep kedokteran, pencernaan
adalah suatu proses yang membutuhkan panas. Untuk memperkuat proses
pencernaan, dibutuhkan makanan hangat, makanan yang dimasak, atau
minuman hangat. Masuknya air es yang cenderung dingin akan memadamkan
proses panas yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.
Dampaknya, bila kita minum air
dingin/es, atau memakan bahan makanan apa pun yang lebih rendah dari
pada suhu tubuh dan suhu kamar, akan menyebabkan ketidaknyamanan pada
tubuh.
2. Mempersempit usus
Kebiasaan meminum air es/dingin
akan menyebabkan dinding usus menyempit. Sehingga proses penghancuran
dan penyerapan makanan dalam usus terganggu.
Suhu es akan bisa menyebabkan
pembekuan partikel-partikel makanan yang berminyak yang telah kita
konsumsi. Akan terjadi penumpukan lemak di bagian saluran usus sehingga
terjadi penyempitan usus. Akibatnya akan memperlambat pencernaan dan
mengganggu proses pencernaan secara luas akan terganggu.
3. Membuat perut buncit
Pada saat proses penghangatan, air
es juga akan dihangatkan oleh bantalan lemak-lemak yang ada di perut.
Bila minum air dingin sering dilakukan (bahkan menjadi kebiasaan) maka
akan dibutuhkan bantalan lemak yang semakin banyak.
Bantalan lemak didapatkan dari
asupan makanan yang kita makan sehari-hari yang akan tertimbun dalam
perut. Bila tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup maka bantalan
lemak akan semakin banyak. Perut kita akan semakin membuncit.
4. Membuat perut kembung alias begah
Air es/dingin akan membuat suhu
tubuh menyesuaikan (atau sebaliknya) dengan makanan yang masuk. Meminum
es akan mengubah irama kerja organ di dalam perut.
Selaput lendir di lambung akan kontraksi (mengerut). Efek lanjutnya perut otot terasa kraam atau
kejang. Enzim dan cairan lambung akan bereaksi terhadap suhu dingin
tersebut. Timbul gas dalam perut yang bisa membuat perut kembung (begah).
5. Sebaiknya tidak diminum sehabis olahraga
Saat kita berolahraga, maka otot
akan tegang, suhu tubuh akan lebih panas dari suhu normal, sementara
dalam tubuh sedang terjadi proses pembakaran lemak. Ketika air dingin/es
masuk maka akan terjadi perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba yang
berakibat terganggunya proses metabolisme tubuh.
Hal ini akan menyebabkan pembuluh
darah menyempit, dan aliran darah tidak lancar, bahkan akan terjadi
pengejangan pada otot tubuh sehingga terjadi kram atau kejang perut.
Bila hal ini terjadi pada otot jantung maka akan berakibat proses
pemompaan darah dan sirkuasi darah tergangggu.
6. Mengakibatkan pusing
Banyak orang menyangka pusing hanya
disebabkan kurang darah, namun tidak banyak yang tahu bahwa hal
tersebut dapat diakibatkan oleh bahaya minum air es.
Ketika metabolisme tubuh terganggu,
sistem syaraf pusat pun tidak siap menerima respon perubahan suhu dalam
waktu cepat. Organ-organ tubuh yang sedang membutuhkan oksigen dan zat
penting lainnya secara cepat berkurang suplainya.
Otak tidak mampu beradaptasi dengan
cepat. Akibatnya kita akan merasa pusing, suplai darah ke otak
berkurang. Hati-hati pada penderita hypertensi (darah tinggi) atau hypotensi (darah rendah).
7. Menyebabkan rasa haus berlebih
Ketika kita minum air es/dingin,
rasa haus akan lebih terasa lagi. Dan ketika kita menambah lagi minum
air dingin, maka air dingin berlebih akan bisa menimbulkan
ketidakseimbangan tubuh.
Hal ini terjadi karena air dingin
akan menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Rasa haus adalah
indikator bahwa tubuh kita kekurangan cairan yang harus segera kita
penuhi, dengan cara menggantinya dengan minum air suhu kamar biasa.
Terutama sehabis olahraga atau
melakukan pekerjaan berat, tubuh kita kekurangan cairan, maka disarankan
untuk memenuhinya dengan minum air secukupnya agar cairan tubuh kembali
normal.
8. Pembekuan otak
Pendinginan secara mendadak pada
tubuh bisa menyebabkan fungsi fisiologis terganggu. Biasanya kita akan
pusing atau migrain. Studi tentang pembekuan otak dilakukan untuk
melihat efek saat seseorang minum air es.
Sejumlah orang diminta minum es
dengan sedotan hingga mengenai dinding langit-langit mulut mereka.
Aliran darah yang menuju otak kemudian dimonitor. Ternyata terjadi
peningkatan aliran darah menuju otak. Ini yang memicu rasa pusing sesaat
atau pembekuan otak.
Segera setelah itu rasa pusing akan
berangsur menghilang. Tentu akan bisa dipahami kalau tiba-tiba
saja/mendadak seseorang pusing setelah minum air dingin.
Pada penderita migrain dan sakit kepala, pembekuan otak berpeluang terjadi. Studi dari Harvard Medical School sebagaimana dikutip CBSnews mendapatkan
kesimpulan bahwa otak sangat sensitif terhadap suhu, sehingga
diperlukan obat-ovat vasodilatasi agar darah hangat mengalir dalam
jaringan untuk memastikan otak tetap dalam kondisi hangat.
Namun demikian, para dokter lebih
menyarankan minum air pada suhu kamar akan jauh lebih baik daripada
minum air es. Terutama kalau kita sehabis makan. Karena tubuh akan
mengeluarkan energi ekstra untuk memanaskan air es dengan menggunakan
suhu tubuh.
9. Kehilangan nutrisi tubuh
Normalnya, temperatur tubuh manusia
berada di kisaran 36 - 37 'C. Namun saat kita mengonsumsi air yang
terlalu dingin membuat tubuh harus menggunakan lebih banyak energi untuk
mengatur dan membuat suhu tubuh normal kembali.
Padahal energi tersebut sangat
dibutuhkan tubuh untuk menyerap nutrisi dan mencerna makanan yang masuk
ke dalam tubuh. Saat minum air es, energi yang sudah terkuras, tubuh
tidak akan bisa menyerap nutrisi lagi secara maksimal.
10. Detak jantung jadi pelan
Masalah kesehatan akibat sering minum air es selanjutnya adalah bisa membuat detak jantung menjadi pelan daripada biasanya.
Beberapa penelitian mengungkapkan
bahwa minum air es bisa merangsang saraf vagus. Saraf ini sangat penting
untuk mengontrol aktifitas tak sadar rubuh seperti detak jantung.
Kinerja saraf ini akan terganggu saat minum air es, sehingga menyebabkan
detak jantung menjadi lebih pelan.
11. Memicu radang tenggorokan
Minum air es yang terlalu dingin
juga bisa menyebabkan munculnya lendir pada lapisan kerongkongan. Hal
ini tentu akan berdampak pada saluran tenggorokan yang akan lebih mudah
dan rentan terkena infeksi dan radang.
SUMBER :
annida-online.com
annida-online.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar